Sabtu, 05 Maret 2011

NegeriKU IndonesiaKU

sebuah wilayah yang kehidupan bermasyarakatnya dipenuhi dengan canda tawa, ramah dan sifat yang santun, merekah di bibir kaum pendamba...! Indonesia Negeriku.

jauh sebelum bangsa ini merdeka, kehidupan yang harmonis telah ada di negeri ini, saling menghormati, gotong royong, peramah, dan semua simbol-simbol "syurga" telah menjadi cermin di negeri ini. lalu ke manakah simbol-simbol itu menghilang??
hari ini bangsaKU "IndonesiaKU" hanya tinggal kenangan. aneh, dulu bangsaKU dikenal penyantun. tapi, sekarang bangsaKU "Galak", anarkis.

kadang ku berharap bangsaKU akan kembali seperti dulu menjadi bangsa yang yang menjunjung tinggi hak-hak kemanusiaan. tapi mungkinkah itu akan terjadi?? kadang ku berpikir apa yang menjadi problem, sehingga bangsaKU, terpuruk, dan tidak bisa bangkit seperti negara "Madinah" yang pernah dibangun oleh Nabi Muhammad SAW jauh sebelum aku lahir!! apa akar masalahnya? apa karena ulahku yang demikian bobrok?, atau apa karena kurang SDM?? ataukah karena sistemku yang salah?? ataukah karena aku tidak pernah berpikir dan merasa memiliki bangsaku ini??

lalu, apa yang mesti kulakukan untuk bangsaKU ini??
lalu, apa yang mesti kukorbankan untuk bangsaKU ini??
lalu, apa yang mesti kupikirkan untuk bangsaKU ini??

dari pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang seharusnya menjadi modal awal untuk membangun bangsaKU!, bukan dengan saling menyalahkan antara satu dengan yang lain. saatnya kita berpikir bahwa bangsa ini kita ingin wariskan kepada anak cucu kita, janganlah kita wariskan kepada mereka sesuatu yang membuat mereka meluntah-luntah dan berpikir negatif tentang kita.

janganlah karena kita bangsa ini malu!!
janganlah karena kita negara ini jadi budak-budak kaum tiran!!
janganlah karena kita Islam juga ikut dimaki-maki!!
janganlah karena kita Muhammad di caci dan di maki.

saatnya kita bangun dan berjuang....
negeriKU..... IndonesiaKU
Aliansi Islam & Pemuda Indonesia
(AIPI Indonesia)

1 komentar:

  1. pengkaderan aktifis sosial keagamaan memerlukan waktu yang panjang dan kerap kali mengalami stagnasi dan frustasi dari pengelolanya ketika diperhadapkan dengan realitas yang tidak kondusif. tapi, justru itulah peran kaum muda, membangun dinamika yang berkelanjutan.

    kehadiran AIPI Indonesia sebagai Lembaga Pengkaderan dan Da'wah di Nusantara ini merupakan investasi tersendiri yang sangat berharga ke depannya baik bagi institusinya maupun terhadap eksistensi teman-teman semua.
    jika sinergi ini terbangun, saya yakin AIPI Indonesia akan menjadi simbol pencerahan internal maupun eksternal. AIPI Indonesia membutuhkan pribadi-pribadi yang berkualitas dan bertanggung jawab secara moral yang dapat diandalkan dengan karyanya melalui wacana dan tulisan. Muh Nurdin Zainal

    BalasHapus

anda sopan kami pun bersambut